Selasa, 22 Januari 2013

Melawan Kejumudan

Jumud alias stagnan, anak muda sekarang sering menyebutnya dengan mati gaya. Entah definisi apa lagi untuk menggambarkan kejumudan.

Sepanjang hari ini saya melawan kejumudan yang melanda diriku. Mungkin efek banjir yang melanda Ibukota ya. Jadi semua orang masih ber malas malasan. Namun, pekerjaan seperti saya yang membutuhkan deadline dan di bawah tekanan harus pintar pintar membunuh sifat jumud ini.

Sifat jumud bisa membunuh kreativitas seseorang. Bahkan bisa membuat seseorang tidak bisa menjadi maju.
Namun, hal itu bukan alasan untuk meraih prestasi.

Kembali ke topik, hari ini (22/01), saya benar benar jenuh dengan kondisi seperti ini, khususnya karena menunggu kabar dari mitra pelaksana yang tidak mengirimkan dokumen pengajuan keuangan untuk fase II.

Saya benar - benar BT tingkat tinggi di kantor, entah harus dengan apa saya mengingatkan mereka untuk segera mengirimkan dokumen, Email sudah, SMS sudah, Telepon juga sudah, namun jawabannya nanti. Apalagi banjir melanda, itu sudah pasti menjadi alasan mereka untuk menunda pekerjaan.

Capeeekk banget nungguinnya. memang paling menyebalkan adalah pekerjaan menunggu.

Hari ini memang membuat tambah jumud.

Jakarta, 22 - 01 - 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar